Bismillah,
Mengacu pada perpustakaannya 'Uncle Google', Karipap ini berasal dari Kawasan Asia Tenggara; Brunei, Singapura, Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, kita mengenalnya dengan nama Pastel. Sedangkan di Johor -Malaysia, Karipap disebut juga dengan Epok-epok. Kalau dilihat dari isiannya antara pastel Indonesia dan Karipap negeri jiran hampir sama yaitu berisi,kentang,wortel serta ayam/daging. Namun, pada karipap terdapat tambahan bubuk kari-nya sesuai dengan namanya Kari-pap. Karipap berdasarkan isiannya terdiri dari karipap daging, karipap ayam, karipap ikan/temosa, karipap pusing dan karipap mini.
Karipap Pusing sendiri adalah salah satu jenis karipap dari banyak jenis karipap yang sudah tersebut di atas yang kulitnya berlapis-lapis dan bagian tengahnya membentuk corak berpusing-pusing atau berputar - putar seperti rumah keong serta memiliki tekstur yang lebih renyah dibanding jenis karipap yang lain. Kalau Anda suka menemani anak2 melihat "Upin dan Ipin", Anda tentu tak asing dengan istilah Karipap Pusing yang dijual Kak Ros dan bisa membayangkan bentuknya meskipun belum pernah berkunjung ke Malaysia..Karipap Pusing ada juga yang menyebutnya dengan Pastel Singapura.
Nah, saya ingin bercerita sedikit dengan perjuangan saya untuk mendapatkan resep yang pas dan teknik yang sesuai. Pertama kali mencoba, saya menggunakan resep *ini ..waktu itu langsung berhasil meskipun pake ilmu asplung (asal cemplung)...berbulan-bulan kemudian, pas lihat resepnya bu Fat kok jadi pengen buat lagi. Dengan tekad bulat,saya gunakan 1/2 resep pastel singapura-nya Ibu Fatmah Bahalwan NCC. Rasanya lumayan,tapi tekstur putarnya tidak nampak sama sekali. Kemudian saya pikir, "ah, coba ganti resep yang dulu aja". Dan hasilnya saudara2?. Yaah tetap gagal*hiks 3x.. padahal kali ini saya mengukurnya betul2. Wah berarti saya dulu, untung2an dan pas untung saja waktu itu*LOL. Lalu saya posting di wall fb, siapa tahu ada yang bisa kasih masukan dan saran. Alhamdulillah gayung bersambut, mba Ita ownernya Dapur Griya Khayangan memberikan pencerahan untuk mencoba resep beliau...langsung dech,saya tengok ke dapur-nya mba Ita yang memang sering banget saya sambangi (jazakillah khoir mba atas semua inspirasinya ^-^). Alhamdulillah dari rasa pas banget dengan yang saya mau rasanya 'crunchy' ,bentuknya kokoh tapi tidak alot( begitu digigit kress2x) dan gurih ,hanya saja lagi-lagi saya gagal membentuk corak putarnya...*huhuhu. Hingga satu ketika karena saking penasarannya sampe tak nyenyak tidur,saya menemukan satu blog yang menyajikan teknik yang berbeda dari yang biasanya. Ditambah ada panduan membuat karipap pusing yang saya lihat di youtube. Saya pikir, kenapa tidak? Dengan resep mba Ita yang sudah pas di lidah saya dan teknik yang saya rubah. Alhamdulillah akhirnya saya berhasil (walau belum secantik punya mba Ita) setelah entah berapa kali saya mencoba..(gigih banget eeuy). Setelah saya amati karipap pusing buatan food blogger Malaysia, yang menggunakan shortening/mentega putih seperti resepnya mba yatie, layernya lebih hidup(lebih tampak 3D) dibanding dengan yang menggunakan margarin. Tapi, semuanya juga tergantung dari si pembuatnya juga. Kalau si pembuat memang sudah tingkatan mahir binti lihai, biar dengan margarin pun tetap cantik layer-nya seperti kepunyaan bu Fat dan mba Ita.
Baik, itulah cerita perjuangan saya membuat karipap pusing ini sehingga menemukan teknik yang pas untuk saya. Dan semoga teknik ini juga mempermudah Anda untuk mengeksekusinya sehingga tidak perlu berkali2 gagal seperti saya. Untuk resep dan teknik aslinya bisa dilihat di Dapur Griya Khayangan
Baik, itulah cerita perjuangan saya membuat karipap pusing ini sehingga menemukan teknik yang pas untuk saya. Dan semoga teknik ini juga mempermudah Anda untuk mengeksekusinya sehingga tidak perlu berkali2 gagal seperti saya. Untuk resep dan teknik aslinya bisa dilihat di Dapur Griya Khayangan
KARIPAP PUSING
Oleh: Ariesta Mikdar Gunawan
Modifikasi teknik: Detik Viliana
Oleh: Ariesta Mikdar Gunawan
Modifikasi teknik: Detik Viliana
Bahan Kulit
Bahan A:
150 gr terigu
50 gr margarin
30 ml minyak goreng
Bahan A:
150 gr terigu
50 gr margarin
30 ml minyak goreng
Bahan B:
350 gr terigu
50 gr minyak goreng,panaskan
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt gula pasir
150 ml air putih
350 gr terigu
50 gr minyak goreng,panaskan
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt gula pasir
150 ml air putih
Bahan isi (oleh Detik Viliana):
25 gr margarin
200 gr wortel potong dadu kecil
150 gr kentang potong dadu kecil
150 gr dada ayam rebus lalu potong dadu kecil.
5 buah bawang merah,cincang halus
2 bh bawang putih,cincang halus
1 bh daun bawang ukuran sedang,iris halus.
1 sdt garam(sesuai selera)
1 sdt gula pasir
1/4 sdt merica.
25 gr margarin
200 gr wortel potong dadu kecil
150 gr kentang potong dadu kecil
150 gr dada ayam rebus lalu potong dadu kecil.
5 buah bawang merah,cincang halus
2 bh bawang putih,cincang halus
1 bh daun bawang ukuran sedang,iris halus.
1 sdt garam(sesuai selera)
1 sdt gula pasir
1/4 sdt merica.
Cara:
- Tumis bawang merah,bawang putih, dan daun bawang dengan margarin hingga harum.
-Masukkan ayam tumis sebentar. Tambahkan wortel dan kentang lalu tuangi air. Rebus hingga lunak dan airnya menyusut dan habis. Beri garam,gula dan merica. Tes rasa jika cukup,matikan api dan dinginkan.
- Tumis bawang merah,bawang putih, dan daun bawang dengan margarin hingga harum.
-Masukkan ayam tumis sebentar. Tambahkan wortel dan kentang lalu tuangi air. Rebus hingga lunak dan airnya menyusut dan habis. Beri garam,gula dan merica. Tes rasa jika cukup,matikan api dan dinginkan.
Cara Membuat Kulit Karipap:
1. -Campur bahan A lalu bulatkan.Tutup dengan serbet. Masukkan kulkas 15 menit.
-Campur bahan B hingga kalis lalu bulatkan. Tutup dengan serbet yang dibasahi dengan sedikit air dan diamkan 15 menit.
2. Gilas adonan B melebar lalu masukkan adonan A ke dalamnya. Lalu tutup rapat dengan menyatukan ujung-ujungnya dan bulatkan. Taruh di wadah dan tutup serbet lembab. Istirahatkan selama 30 menit..
3. Gilas tipis membulat adonan yang A dan B yang sudah disatukan tadi. Lalu potong dengan pisau tanpa putus dari pinggir ke tengah.
4. Lalu gulung dari satu ujung dengan cara digulung terus hingga bertemu di ujung terakhir membentuk seperti rumah siput.
5. Tutup dengan serbet lembab dan diamkan 10-15 menit.
6. Gilas tipis melebar dan memanjang membentuk persegi panjang.
7. Gulung dari ujung adonan hingga habis. lalu padatkan. Tutup serbet dan diamkan 5 menit.
8. Potong2 adonan setebal 1-1.5 cm.
9. Gilas tipis melebar dan beri isian seperti di atas atau sesuai selera.
1. -Campur bahan A lalu bulatkan.Tutup dengan serbet. Masukkan kulkas 15 menit.
-Campur bahan B hingga kalis lalu bulatkan. Tutup dengan serbet yang dibasahi dengan sedikit air dan diamkan 15 menit.
2. Gilas adonan B melebar lalu masukkan adonan A ke dalamnya. Lalu tutup rapat dengan menyatukan ujung-ujungnya dan bulatkan. Taruh di wadah dan tutup serbet lembab. Istirahatkan selama 30 menit..
3. Gilas tipis membulat adonan yang A dan B yang sudah disatukan tadi. Lalu potong dengan pisau tanpa putus dari pinggir ke tengah.
4. Lalu gulung dari satu ujung dengan cara digulung terus hingga bertemu di ujung terakhir membentuk seperti rumah siput.
5. Tutup dengan serbet lembab dan diamkan 10-15 menit.
6. Gilas tipis melebar dan memanjang membentuk persegi panjang.
7. Gulung dari ujung adonan hingga habis. lalu padatkan. Tutup serbet dan diamkan 5 menit.
8. Potong2 adonan setebal 1-1.5 cm.
9. Gilas tipis melebar dan beri isian seperti di atas atau sesuai selera.
10. Hasil akhir karipap pusing setelah diberi isian.
NOTE:
- Isian karipap pusing seharusnya berintikan Kari .Berhubung anak2 kami tidak menyukai rasa pedas kari, maka saya ganti isian pastel biasa. Karena itu isiannya bisa disesuaikan selera masing-masing.
- Membuat kulit karipap pusing ini kuncinya harus sabar dan tidak boleh terburu-buru.
SELAMAT MENCOBA^-^
seperti kue pastel ya kak
BalasHapustepung tapioka sama dengan tepung maizena