.feed-links{ display:none;

Minggu, 10 Mei 2015

Donat Topping DCC

Bismillah

Late post,

        Kedua putri cantik dan sholihah saya sangat menggemari donat. Bahkan saking sukanya,sekali makan habis hingga 5 buah. Kebetulan kemarin kakak Ilma gak masuk sekolah karena masih proses penyembuhan alergi kulitnya yang terindikasi kemungkinan besar karena alergi protein hewani dan air yang mengandung kaporit tinggi(get well soon y..). Jadilah saya dan anak2 seru-seruan buat donat. Si Kakak ngebentuk donatnya seperti kepiting sementara si adik sibuk ngotorin lantai dengan terigu^-^ Asyik banget pokoknya.
        Resep donat kali ini masih setia dengan resep chef Sangjin Ko dengan sedikit modifikasi. Alasan tetap setia dengan resep ini karena si kakak alergi telur selain juga iriit yak.
       Saya modifikasi di bahan dan caranya. Resep chef Sangjin Ko sebenarnya tanpa ulen. Tetapi disini saya ubah tekniknya dengan menguleni sebentar setelah adonan mengembang 2x. Sementara itu,penggunaan mentega yang seharusnya dicairkan dulu saya biarkan apa adanya. Mentega saya masukkan di awal bersama terigu. Saya aduk hingga membentuk 'crumbled'  baru dituangi campuran ragi dan susu hangat(ini inspirasinya dari teknik membuat roti mba Nikmatul Rosidah)

Eggless donat
by Chef Sangjin Ko
modifikasi: Detik Viliana

Bahan:
300 gr terigu pro sedang
35 gr butter
50 ml air hangat
145 ml susu hangat(spy mudah dibulatkan jd 150 ml)
1 1/4 sdt ragi instan
45 gr gula pasir
1/2 sdt garam

Cara:
-Buat biang dgn memasukkan ragi instan ke dalam air hangat dan 1/4 sdt gula.
-diamkan 10 menit hingga berbuih(kalau tidak berbuih berarti raginya mati)
-hangatkan susu campur dgn gula dan garam.aduk rata
-biang ragi dan larutan campur jadi satu. Aduk rata dan sisihkan
.-di wadah lain,masukkan terigu yg sdh diayak dan butter yg sdh didiamkan di suhu ruang.
-remas2 butter dgn terigu hg terbentuk butiran2 'crumbled'
- masukkan cairan ragi dan susu. Aduk dgn sendok kayu hingga rata dan membentuk gumpalan.
-tutup plastik dan serbet basah/tutup wadahnya(saya pakai tupperware)
-istirahatkan selama 90 menit(2-3x bentuk semula)
-pindah ke meja kerja yg sdh ditaburi tepung. Uleni dgn memukul2 adonan dgn rolling pin. Karena adonannya lengket,bungkus rolling pin dgn plastik atau tutupi adonannya dgn plastik. Pukul2 sekitar 3-5 menit.
-setelah kalis, masukkan lagi ke wadah dan tutup lagi dengan plastik.
-Rehatkan hingga 10-15 menit.
- Bagi adonan sesuai selera sekitar @40 gr untuk ukuran sedang. Kalau ingin agak besar, bisa per adonannya seberat @50 gr.
- Rounding hingga mulus sampai adonan habis.
- Diamkan 10 menit. Lalu lubangi dgn bantuan spuit. Diamkan 10 menit.
- Goreng di minyak banyak yg sudah dipanaskan sebelumnya. Goreng dengan 1x balik.
- Tiriskan dan beri topping dengan lelehan coklat masak atau sesuai selera setelah dingin.



Note:
*Butter bisa diganti dengan minyak sayur.
*Susu cair bisa diganti dengan susu bubuk atau susu kedelai.
* jangan sampai overproofing jika tdk ingin donat Anda menjadi mengkerut setelah digoreng.
* usahakan suhu minyak stabil agar tidak mudah gosong.

Topping:
75 gr dcc dilelehkan

Happy Frying ^-^



Banana Cheese Cake

Bismillah,

        Kali ini saya ingin memposting resep cake pisang hasil googling dengan metode buttercake..meskipun sebenarnya saya kurang suka dengan metode ini, karena penggunaan margarin/mentega yang berlimpah..memang hasilnya lebih gurih tapi bagi pecinta cake ringan, rasa-rasanya bakal cukup kenyang dengan makan 1 potong saja..yaah,semua tergantung selera sich. Keputusan membuat cake ini karena saya ingin berlatih membuat cake dengan metode buttercake dimana mentega dikocok lebih dulu dengan gula halus hingga ringan baru dimasukkan telur satu persatu bergantian dengan terigu.
      Saya pilih resep ini,karena resep ini memadukan teknik buttercake dengan chiffon cake..Jadi, pengocokan telur terpisah antara kuning telur dan putih telurnya. Dan yang kedua, resep ini tidak menggunakan bahan pengembang *love it. Tidak adanya bahan pengembang kemungkinan karena putih telur dikocok terpisah sehingga membantu menaikkan volume cake. Meskipun kenyataanya tidak demikian. Hasil akhir cake tidak terlalu tinggi tapi jadi lebih ringan ketimbang jenis buttercake biasa yang tanpa pemisahan kuning dan putih telurnya.
Yuk ah,kita tengok bahan2 dasar dan caranya:

Banana  Cheese Butter-Chiffon Cake
Adaptasi dari google 
oleh Detik Viliana

Bahan:
4 kuning telur
100 gr gula halus
200 gr terigu
2 sdm maizena
225 gr butter/margarine kualitas bagus
4 bh pisang ambon masak haluskan dengan garpu.
50 gr keju parut
25 gr keju parut(untuk topping)
Seujung sendok teh garam
2 tetes pasta vanilla
Meringue:
4 putel
30 gr gulpas
------>kocok hingga kaku.

Cara:
1.Siapkan loyang 18×18 cm..olesi margarin. Lalu alasi kertas roti.
2. Panaskan oven di suhu 170 dercel.
3. Kocok butter dan gula halus hingga mengembang,putih dan ringan.
4. Masukkan kuning telur satu persatu.kocok rata.
5.Masukkan ayakan terigu+maizena+garam. Kocok rata.
7.Masukkan pisang yang sudah dihaluskan.kocok rata.
8. Masukkan 50 gr keju parut dan kocok rata.
9. Masukkan vanilla. Aduk rata.
10. Tambahkan meringue 1/3 bagian lalu aduk balik. begitu seterusnya hingga adonan putel habis.
11. Tuang ke loyang lalu tabur parutan keju.
12. Panggang selama 45 menit/hingga matang.

Happy Baking..^-^