.feed-links{ display:none;

Jumat, 29 Agustus 2014

Hongkong Egg Tart ( Pie Susu)

      Sebenarnya saya tidak punya referensi rasa apa pun tentang pie susu ini. Sebab, yang saya tahu dan kenal hanya pie dengan topping vla dan buah yang dilapisi dengan agar bening di bagian atasnya supaya tampak 'glossy' dan vla tetap 'diam' di keranjang pie-nya..
     Ada 2 jenis tekstur dan rasa pie crust atau dasarnya pie menurut saya. Yang pertama, bertekstur rapuh (jawa :ngeprul ) dan berasa seperti nastar  karena adanya tambahan telur. Dan yang kedua, bertekstur kokoh (tapi tidak keras ya..kalau keras lain ceritanya) dan berasa 'crunchy'.
     Saya pernah punya pengalaman merasakan pie yang keras seperti yang sudah  saya sebutkan di atas. Ini beda dengan 'crunchy'. Berdasar pengalaman saya, ini dikarenakan teknik mengaduk adonannya yang kurang benar (mis: terlalu semangaat menguleni sehingga terjadi overmix). Membuat pie ini mudah asal tehniknya benar. Kuncinya ada di tehnik mencampur adonannya harus ada 'chemistry' penuh kelembutan dan kesabaran.
Hongkong egg tart bisa juga disebut Cantonese/ Chinese Egg Tart atau di Indonesia kita sebut Pie Susu. 
Hongkong Egg tart adalah sejenis 'custard tart pastry' yg dijumpai di Portugal, Inggris, Hongkong dan banyak negera Asia yg terdiri dari kulit luar(pastry crust) yang diisi dengan vla susu yang dipanggang. Custard tarts dikenalkan pada tahun 1940- an di Hongkong oleh Cha Chaan Tengs yang aslinya diambil  dari  kata "pastel de nata" (Portuguese Egg Tarts). Egg Tart dikembangkan dari kue Portuguese egg tart yang sejenis yang dikenal dengan nama pastel de nata,yang berkelana hingga Hongkong melalui Koloni Portugis di Makau. Hongkong egg tarts merupakan adaptasi dari English Custard Tart. Hal ini disebabkan daerah Canton lebih sering berhubungan dengan Barat ketimbang dengan sebagian besar wilayah China. Selain itu juga disebabkan Hongkong merupakan wilayah pertama koloni Inggris sehingga tidak heran jika Hongkong mengadaptasi kuliner Inggris (sumber dari : Wikipedia)
Demikianlah sekelumit sejarah singkat Hongkong Egg Tart yang mirip dengan Portuguese Egg Tart.
Yup,daripada lebih jauh berputar-putar membahas sejarahnya. Labih baik kita mulai tengok dapur untuk mempersiapkan bahan dan step-stepnya..




Crust (source: www. joyofbaking.com)
195 gr all purpose flour
1 btr telur
50 gr gula halus
113 gr mentega/margarin
1/8 sdt garam
Vla--->annielicious
125 ml susu uht
75 gr gula pasir
75 ml air panas
1/4 sdt vanilla
1/2 sdt garam
2 btr telur

Cara:
 Pie crust
-Mentega diaduk dg hand mixer hg lembut,masukkan gula halus kocok hingga lembut.
-lalu masukkan telur aduk hg menyatu.lalu masukkan terigu.aduk hg menyatu lalu diamkan adonan di kulkas selama 30 menit
-Keluarkan dan cetak di cetakan pie yg sudah dioles margarin.Setelah itu masukkan lagi di kulkas selama 30 menit.
Vla:
-Larutkan gula pasir dengan air panas. Lalu sisihkan hingga uap panasnya hilang dan dingin (tujuannya: jk masih panas langsung dicampur telur, telurnya bisa menggumpal..) 
-Aduk susu,telur,garam dan vanilla
-Lalu masukkan ke larutan gula aduk rata dan saring.

Penyelesaian:
- Panaskan oven 180°c selama 15 menit.
- Keluarkan pie yg sdh dicetak dari kulkas.
- Isi dg vla susu.Panggang selama kurang lebih 30 menit.
- Lalu dinginkan dan keluarkan dr cetakan..



 
 

  • Setelah adonan pie yg sudah dicetak dikeluarkan dari kulkas tusuk dengan garpu supaya tidak terlalu menggelembung saat dipanggang. 
  • Jika tampak adonan menggelembung saat dipanggang, keluarkan sebentar dan diamkan hingga adonan vla kembali rata.
  • Saat mengocok mentega gunakan garpu, atau hand mixer dengan ujung spiral bukan yang berbentuk 'baloon whisk' sebab kita hanya mau adonan mentega lumer dan lembut tidak sampai mengembang.
 

HAPPY BAKING :-)

 

Selasa, 01 Juli 2014

Risol Ragout Ayam Sayur Keju (Resep Kulit Ekonomis)

Bismillah...

     Risol atau risoles adalah makanan favorit tiap orang dan gak kenal usia baik tua maupun muda. Siapa sich yg gak kenal risol? Di setiap acara mulai arisan RT sampai gelaran pernikahan selalu si 'Risol'  ini tampil menggoda dan entah daya magis apa hingga selalu berhasil meraih simpati orang untuk mencomotnya lebih dulu meski disekililingnya banyak kue yang tampil lebih heboh macam cupcake, pie buah dsb. Mungkin perpaduan rasa crispy dan lembut kulitnya kemudian ada kejutan gurih manis isinya itulah yang bisa jadi membuat orang penasaran untuk mencicipinya lagi dan lagi..(berasa ngiklan aja..;))
    Saya termasuk fans bueraat risol terutama yang lagi naik daun saat ini yaitu American Risol yang pertama kali dikenalkan bu Fatmah(tolong dikoreksi kalau saya salah ya..). Rasa crunchy dari bread crump berpadu dengan lembutnya kulit risol yang tipis ditambah sensasi mayonaise yang lembut,gurih,manis dan asam yang'wow'...gak nahan bangeet.
Tapi,untuk kali ini saya mau share risol ragout ayam dengan resep kulit ekonomis dari mba Rani Fadilla.




 
Bahan Kulit Risoles Ekonomis( courtesy of Rani Fadilla):
200 gr terigu protein sedang,ayak
2 sachet susu bubuk*
400 ml air matang/ susu uht
2 sdm minyak sayur/goreng
1 sdt garam
*bisa diskip jk memakai susu cair

Cara:
★susu dan air dilarutkan.sisihkan
★ Aduk jadi satu bahan kering(saya pakai food processor). Tp,bisa juga dengan whisker.
★Masukkan air susu sedikit demi sedikit hingga habis.aduk hingga tercampur semua.
★ Masukkan minyak sayur, kemudian aduk balik dengan spatula hingga benar2 tercampur semua.*
*Jika tdk tercampur rata,endapan minyak bisa menyebabkan adonan kulit mudah sobek/pecah.
★ Diamkan antara 30 menit an di kulkas. Setelah itu adonan siap digunakan
★ Dadar tipis2 di atas wajan teflon(saya gunakan diameter 18 cm). Jadi kira-kira 20 lembar kulit risol.


 Inilah hasil akhir dari dadar mendadar risoles yang kudu telaten dan sabar. untuk 200 gr terigu, jadinya sekitar 20 lembar kulit risoles.


Bahan Ragout Ayam sayur( courtesy of Detik Viliana):
2 bh bawang putih cincang halus
1/2 bh bawang bombay potong kotak kecil
150 gr dada ayam potong dadu kecil
2 bh wortel potong dadu kecil
2 bh kentang potong dadu kecil
garam,gula dan merica secukupnya
30 gr keju cheddar potong kecil/diparut
1 sdm terigu dilarutkan dengan 200 cc susu uht cair

                                                                Cara:
1. Tumis bawang putih dan bombay dengan sedikit margarin hingga harum.
2. Lalu masukkan ayam.tumis hingga berubah warna.
3. Masukkan wortel dan kentang lalu tambahka sedikit air.masak hingga air menyusut dan sayuran lunak. Lalu tambahkan larutan terigu.masak hingga meletup2 dan mengental menjadi ragout.kemudian masukkan potongan/parutan keju lalu aduk rata. matikan api.biarkan dingin/set.










Tahap penyelesaian :
masukkan ragout ke dalam kulit risol yang sudah dibuat. lipat seperti amplop..

 



gambar di atas setelah semua selesai dilipat..itu ada satu risol yang saya sisihkan karena kulitnya yang robek..hiks( padahal menurut si empunya resep harusnya anti robek. kesalahan mungkin pada saya ya..). Dan saya menyiasati robekan itu dengan pelapis tepung bukan telur seperti pada umumnya seperti tertulis di bawah ini :

Bahan pelapisnya :
50 gr terigu
100 ml air
1 sdm minyak goreng
campur jadi satu hingga licin..

Kadang untuk memanir, tangan kita sering belepotan sehingga ketika proses panir mejadi tidak rata[( bhs jawa: blontang blonteng).Ada tipsnya agar tangan kita bebas kotor serta bisa melapis risol dengan sempurna serta hemat bahan pelapis:
  • Gunakan kuas roti untuk menyemir bagian risol dengan rata. lalu gunakan sendok atau spatula untuk mengangkat risol yang sudah disemir bhn pelapis lalu gulingkan di tepung panir. Dengan cara ini, tangan Anda akan bebas kotor dan risol akan terpanir sempurna.

  

Ini dia risol yang sudah memakai foundation tepung dan berbedak panir..;) cantik kan?



Dan risol siap untuk digoreng....

TIPS MENGGORENG AGAR TIDAK PECAH :
  • Gunakan minyak banyak / deep frying
  • gunakan api sedang sebab hanya butuh waktu sebentar saja karena hanya mematangkan kulit luarnya saja,
  • jangan dibolak-balik
  • proses pembuatan kulit dan pemaniran memegang peranan penting untuk menghasilkan risol yang cantik dan menawan.


 Selamat mencoba...SEMOGA BERMANFAAT ;)

Senin, 30 Juni 2014

Kue Lumpur Kentang Sifon(Chiffon Potato Mud Cake)

Bismillah....  
       Sebenarnya saya bukan penggemar kue lumpur. Sepengetahuan saya tekstur kue lumpur itu berasa kenyal dan lengket kalau dipegang. Dan rasanya perpaduan antara gurih dan manis serta sedikit kenyal gitu. Itulah mungkin sebabnya disebut kue lumpur karena teksturnya yang agak berair serta 'muddy'.
      Dikarenakan suami kangen makan kue lumpur,akhirnya dengan segenap daya mencoba mencari dan membandingkan beberapa resep kue lumpur.
Rupanya, ada berbagai macam tehnik pembuatan kue lumpur. Ada yang dipanggang di atas kompor macam kue bikang, ada yang dikukus dan yang terakhir dengan cara dioven.
    Setelah menimbang-nimbang,saya tertarik dengan resep Ny.Tuti Soenardi. Saya memilih resep ini,karena melihat komposisi kentang yang lebih banyak ketimbang terigu. Kemudian,tehnik buatnya seperti pembuatan chiffon cake.Jadi,bayangan saya hasilnya adalah kue lumpur yg berasa kentaaang bangett..dan light..
Ah,daripada tambah ngelantur kemana2..langsung to the point aja lah.....
bahan:
250 gr kentang kukus dihaluskan
50 gr terigu
1 kuning telur
2 putih telur
50 gr gula pasir
50 gr margarin dicairkan
100 ml susu uht
1 sdt vanili(saya pake 1/2 sdt)
kismis untuk hiasan

cara:
☆ kocok putih telur setengah mengembang kemudian masukkan gula pasir seujung sendok makan lalu kocok dengan mixer hingga kaku.sisihkan
☆ kocok kuning telur dan gula pasir hingga kental dan pucat.
☆ masukkan kentang yang sudah dihaluskan.aduk dengan spatula.
☆lalu masukkan terigu dengan diayak lalu aduk rata.
☆ Masukkan margarin cair dan vanili.aduk balik.
☆terakhir masukkan putih telur kocok lalu aduk balik hingga rata.(Jangan sampai overmix ya)
☆panggang di suhu 180°C selama kurang lebih 40 menit atau hingga kecoklatan


Seperti inilah hasil akhir adonan sebelum dipanggang.
Karena tidak punya cetakan kue lumpur,akhirnya pakai cetakan pie. Gak nyangka hasilnya jadi lebih cantik dan 
imut...;)
Note: jangan lupa cetakan pie nya dioles dengan margarin dulu lalu ditaburi dengan terigu tipis-tipis.
Ternyata resep ini hasilnya memang seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Teksturnya mirip chiffon cake tapi berasa kentang dan rasanya 'light'.
Bagi pecinta kue lumpur yang 'pakem' dengan rasa kenyal yang padat dan tekstur rapat sebaiknya tidak disarankan menggunakan resep ini. Bisa juga dengan resep ini tapi dengan modifikasi mungkin dengan tidak mengocok putih telur secara terpisah.
Over all,bagi saya pecinta cake yg ringan, resep ini membuka cakrawala baru bahwa ada jenis kue lumpur dengan tampilan dan rasa yang lebih modern dan moderat(ini bahas makanan atau fashion ya..xixixi).
By the way,saya berusaha jujur dengan hasil akhir rasa dari resep ini. Supaya gak kecewa di belakang dan menggumam"Ini chiffon cake kentang atau kue lumpur ya?".
ya, semua tergantung ke selera masing-masing saja.

Happy Baking ;)